Hasil laporan observasi pada tanggal 10
Desember 2015 oleh mahasiswa/i.
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah
“ Komplek Makam Kandang XII “. Komplek ini terletak di
Berikut adalah gambar makamnya :
Dalam
komplek makam ini juga terdapat berbagai jenis nisan,
Tujuan
observasi kami yang kedua adalah “Komplek Makam Kandang Meuh”. Terletak di blab
la bla . komplek makam kandang meuh ini terbagi atas 3 komplek. Komplek yang pertama
adalah pemakaman sultan-sultan Aceh Darussalam dan keluarganya yang terdiri
dari :1.Pocut Reumoh Geudong alias Meurah Limpah atau Pocut Lamsuepeung (
permaisuri Sultan Alaidin Ibrahim Mansur Syah) 2.Pocut Sri Banun (putri Sultan
Alaidin Ibrahim Mansur Syah) 3.Sultan Alaidin Ibrahim Mansur Syah(1867-1870M)
4.Sultan Alaidin Muhammad Syah(1781-1795), 5.Sultan Alaidin Jauhar Alam Syah
alias Sultan Husein(1795-1824M) 6.Putroe Bineu alias Pocut Meurah di
Awan(Ibunda Sultan Alaidin Jauhar Alam Syah) 7.Tuanku Pangeran Husein, putra
Sultan Alaidin Ibrahim Mansur Syah(wafat 1281H/1860M) 8.Tuanku Zainal Abidin,
ayahanda Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah(1871-1939M) 9.Teunku Chik(kakak
Sultan Alaidin Ibrahim Mansur Syah.
Di
komplek ini juga terdapat berbagai jenis sarkofagus dan nisan-nisan. Namun ada
sebuah makam yang sederhana karna permintaan sang empunya, makam tersebut
adalah milik Putroe Bineu atau Pocut
Meurah di Awan. Berikut adalah gambar nisan dan sarkofagus :
Dalam
komplek makam kandang meuh bagian yang kedua terdapat pemakaman dari : 1.Putri
Raja anak Raja Bangka Hulu 2.Sultan Alaudin Mahmudsyah(1760-1764) 3.Raja
Perempuan Darussalam 4.Tuanku Zainal Abidin dan
keluarga sultan lainnya. Mengapa komplek pemakaman sultan ini dinamakan
kandang meuh? Karena pada sebuah makam tersebut ada emas peninggalan dari orang
yang wafat tersebut. Masih ada perdebatan dimakam siapa sebenarnya emas itu
berada. Ada yang mengatakan emas itu berada di makam nomor 2 atau nomor 3 dari
pemakaman komplek kandang meuh bagian dua ini. Berikut adalah gambarnya :
Dalam
komplek kandang meuh bagian yang ketiga terdapat makam pahlawan nasional Sultan
Iskandar Muda. Namun ada yang mengatakan bahwa makam yang terdapat dibawah bla tersebut adalah replika. Sedangkan yang
asli terdapat dibawah pohon besar berdampingan dengan makam replika tersebut.
Berikut adalah gambarnya :
Komentar
Posting Komentar